PT Balatif – Kasus Virus Nipah menjadi isu kesehatan yang semakin mendapatkan perhatian global. Pasalnya, sejak ramai kasus kematian 2 warga Kerala, India beberapa waktu lalu, beberapa aktivitas terpaksa dihentikan untuk menekan penyebaran.
Virus Nipah adalah virus yang ditularkan dari hewan ke manusia dan dapat menyebabkan beberapa penyakit serius, termasuk Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) bahkan Ensefalitis Fatal (Radang Otak).
Virus Nipah sendiri termasuk dalam genus Henipavirus yang penularannya berasal dari hewan, baik hewan liar atau domestik seperti babi, kelelawar buah dan beberapa hewan lainnya.
BACA JUGA : Bingung Bedain Jenis-Jenis Jahe ? Cek Berikut Ini!
Mengapa Virus Nipah Semakin Meningkat ?
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa virus ini dapat ditularkan melalui hewan. Oleh karena itu semakin meningkatnya kontak manusia dengan hewan-hewan yang memiliki faktor resiko tinggi akan memungkinkan pula infeksi virus ini akan cepat menyebar.
Beberapa diantaranya seperti perubahan lingkungan yang pesat sehingga menganggu ekosistem antara manusia dan hewan, serta kebiasaan mengonsumsi produk-produk hewani mentah yang memungkinkan kontak antara manusia dan hewan semakin meningkat.
Gejala Virus Nipah yang Perlu Anda Waspadai
- Demam
- Sakit Kepala
- Mialgia (Nyeri Otot)
- Muntah
- Nyeri Tenggorokan
- Mudah Mengantuk
- Penurunan Kesadaran
- Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
- Esenfalitis (Radang Otak)
- Koma, hingga Kematian
Berikut 5 Langkah Mencegah Penyebaran Virus Nipah
1. Hindari Kontak Langsung Dengan Hewan
Jika kebetulan anda tinggal di daerah yang beresiko tinggi, hindari kontak langsung dengan hewan pembawa virus seperti babi, kelelawar buah, kuda, anjing, dan beberapa hewan lain termasuk urin, air liur dan darahnya
2. Pantau Kesehatan Hewan
Jika kebetulan anda adalah peternak atau pekerjaan anda sering berinteraksi dengan hewan, sebaiknya anda melakukan pemantauan rutin untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi.
3. Hindari Konsumsi Produk Hewani yang Beresiko
Pastikan sumber makanan hewani yang anda konsumsi berasal dari tempat yang aman dan sehat. Hindari mengonsumsi hewan yang memiliki resiko penularan, apalagi jika anda sering mengonsumsi produk makanan mentah.
4. Perlindungan Diri
Saat anda berinteraksi dengan pasien yang diduga atau sudah terkonfirmasi terinfeksi virus nipah, maka gunakan langkah-langkah perlindungan diri yang tepat. Seperti menggunakan masker, sarung tangan dan juga pelindung mata.
5. Jaga Kebersihan Tangan
Terakhir, dan merupakan cara paling mudah dan efektif untuk mengurangi resiko penularan virus adalah rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Informasi ini disiarkan oleh Tim Digital PT Balatif. Untuk informasi lebih lanjut hubungi Customer Service (Whatsapp) 0821-2725-5676 atau E-mail : halobalatif@gmail.com
Referensi :
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/penyakit-virus/penyakit-virus-nipah
https://www.alodokter.com/waspada-dan-cegah-penularan-virus-nipah
No responses yet